Tendangan Penalti (Penalty Kick) Sepakbola
Tendangan penalti tak boleh dihalangi. Jaraknya yang hanya berkisar 11 meter dari gawangdan hampir 80% tendangan penalti menciptakan gol. |
Setelah mengerti tentang tendangan bebas, berikutnya yang perlu dipahami juga adalah "tendangan penalti" alias "penalty kick". Apa maksud dari tendangan penalti ini? Kapan terjadi dan bagaimana prosesinya? Kami akan jelaskan secara singkat di bawah ini.
Tendangan penalti juga dikenal dengan sebutan "tendangan titik" atau "spot kick".
Disebut demikian karena ada sebuah titik putih sebagai patokan untuk
menendang bola. Tendangan penalti adalah tendangan bebas yang dilakukan
tepat di depan penjaga gawang tanpa boleh dihalangi siapapun. Jarak
tendangan kurang lebih 11 meter.
Boleh dibilang 80% tendangan penalti selalu sukses menjebol gawang. |
Tendangan penalti diputuskan oleh seorang wasit ketika terjadi pelanggaran
yang sangat fatal dan biasanya terjadi di dalam area kotak penalti.
Misalnya menjatuhkan pemain tim lawan dengan sengaja dan membuat cedera,
menyentuh bola dengan tangan,
dsb. Yang paling fatal adalah menyentuh bola dengan tangan. Meski 80%
tendangan penalti menciptakan gol, ada juga yang tidak terjadi gol di
mana bola berhasil dihalau penjaga gawang, bola membentur tiang gawang, bola melambung meleset ke atas, dsb.
Tendangan Paling Ditakuti
Tendangan yang paling ditakuti oleh semua tim atau klub sepakbola di seluruh dunia adalah tendangan penalti. Apalagi ketika skor pertandingan masih imbang (0 - 0) sementara waktu permainan sudah hampir usai. Sebab begitu penalti terjadi bisa dipastikan tim lawan akan kalah. Waktu mengejar ketertinggalan sudah tidak memungkinkan lagi. Makanya dalam semua pertandingan sepakbola, hampir semua pemain selalu berjaga-jaga ketika tim lawan menyerang di area kotak penalti. Seringkali kita melihat pemain menaruh tangannya ke belakang badan agar tidak menyentuh bola yang mengakibatkan penalti.
BERHADIAH
RP 24 JUTA
Babak adu penalti diberikan setelah extra
time selesai dan hasil skor masih 0 - 0.
|
Adu
penalti diadakan
jika hasil akhir pertandingan masih imbang misalnya skornya: 0 - 0, 1 - 1, 2 -
2, 3 - 3, dst.. meski sudah diberikan babak tambahan waktu. Mengapa harus adu penalti?
Tak lain untuk mendapatkan salah satu tim sebagai pemenang guna berlanjut ke
babak berikutnya. Atau biasanya di laga final akan diadakan adu penalti jika
hasilnya masih imbang. Sistem kualifikasi atau babak play off dalam beberapa laga seperti
Piala Dunia (FIFA World Cup), FIFA U23, U20, U19 atau FIFA Women juga sering
menggunakan babak adu penalti ini. Tujuannya agar ada tim yang menang.
Lomba Adu Penalti
Lomba Adu penaltI yang mengadu keterampilan, menendang bola ke
dalam gawang
Tahapan awal dengan
mengadakan pendaftaran peserta yang berminat mengikuti Lomba Adu penalti.
Selanjutnya dibentuk tim yang beranggotakan lima orang . Masing-masing tim akan mendapat kesempatan menendang bola secara bergantian. Dan Tim tersebut diberi kesempatan menjaga gawang.
Dengan demikian
diharapkan tercipta gol yang tidak seimbang sehingga salah satu tim
akan menang. Pertanyaannya adalah, "Bagaimana jika adu penalti skornya
masih tetap sama?" Dilanjutkan lagi dengan babak adu penalti yang kedua.
Bagaimana jika masih sama? Kalau ini belum pernah terjadi dan mungkin adu
penalti babak ketiga, dst.
Setelah
semua Lomba Adu penalti berlangsung akan ditetapkan tim
sebagai pemenang, dengan urutan Juara I, Juara II, Juara III dan Juara Harapan.
Tim mana yang akan menang, ditentukan oleh jumlah gol tercipta, under
over penalti, dsb.
Hadiah:
Juara
I Rp
10.000.000,-
Juara
II Rp 5.000.000,-
Juara
III Rp 4.000.000,-
Juara
Harapan I Rp 2.500.000,-
Juara Harapan II Rp
2.500.000,-
Tropy dan Sertifikat dari Sigit Center
Tempat Stadion sepak bola Palu
Peserta utusan dari 45 kelurahan di Kota Palu
Host Penyiar TV Atau Sigit PS
Acara ini akan ditampilkan secara show entertain dan direkam untuk disiarkan TV local
dan nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar